BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
يَٰبَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ ٱذۡكُرُواْ نِعۡمَتِيَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ وَأَوۡفُواْ بِعَهۡدِيٓ أُوفِ بِعَهۡدِكُمۡ وَإِيَّٰيَ فَٱرۡهَبُونِ ٤٠
Artinya: “Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepada kalian; dan penuhilah janji kalian kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepada kalian dan hanya kepadaKu-lah kalian harus takut (tunduk).”
Firman-Nya (وأوفوا بعهدي أوف بعهدكم) yaitu, janji yang telah Aku ambil darimu untuk mengikuti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika datang kepadamu, maka Aku akan memenuhi apa yang telah Aku janjikan kepadamu, jika engkaau membenarkan dan mengikutinya, dengan melepaskan beban dan belenggu yang menjeratmu dikarenakan dosa-dosamu. Menurut Al-Hasan Al-Bashri, itulah makna firman-Nya dalam Surah Al-Maidah ayat 12 yang artinya: “Dan sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian (dari) Bani Israil dan telah Kami angkat di antara mereka dua betas orang pemimpin dan Allah berfirman, "Sesungguhnya Aku beserta kalian, sesungguhnya jika kalian mendirikan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kalian bantu mereka dan kalian pinjamkan kepada Allah pinjaman yang balk, sesungguhnya Aku akan menutupi dosa-dosa kalian. Dan sesungguhnya kalian akan Kumasukkan ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai.”
Firman-Nya (وإياي فارهبون) artinya, hendaklah kalian takut Aku akan menurunkan kepada kalian apa yang Aku turunkan kepada nenek moyang sebelum kalian berupa berbagai macam musibah yang kalian sendiri telah mengetahuinya, seperti perubahan bentuk muka dan lain-lainnya. Ini merupakan perpindahan dari targhib ke tarhib. Dengan targhib dan tarhib itu Allah Ta’ala menyeru mereka untuk kembali kepada kebenaran, mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, berpegang pada Alquran, menaati perintah-Nya, membenarkan berita-berita yang disampaikan-Nya dan Allah menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus.
Komentar
Posting Komentar