BISMILLAHIRROHMANIRROHIM
صِبۡغَةَ
ٱللَّهِ وَمَنۡ أَحۡسَنُ مِنَ ٱللَّهِ صِبۡغَةٗۖ وَنَحۡنُ لَهُۥ عَٰبِدُونَ ١٣٨
Artinya: “Sibgah Allah. Dan siapakah yang lebih baik sibgahnya daripada Allah? Dan hanya kepada-Nya-lah kami menyembah.”
Firman-Nya (صبغة), Adh-Dhahhak meriwayatkan dari Ibnu Abbas, yaitu, “Agama Allah.” Hal senada diriwayatkan dari Mujahid, Abu Al-Aliyah, Ikrimah, Ibrahim, Al-Hasan Al-Bashri, Qatadah, Adh-Dhahhak, Abdullah bin Katsir, Athiyah Al-Aufi, Rabi’ bin Anas, As-Suddi dan lain-lainnya. Penggunaan lafaz Shibghatullah ini dimaksudkan sebagai dorongan (semangat) seperti yang terdapat dalam firman-Nya, “Fithratallah,” maksudnya, hendaklah kalian berpegang teguh kepadanya.
Sebagian ulama berpendapat, hal itu dimaksudkan sebagai badal (pengganti) bagi firman-Nya (ملة إبراهيم) atau agama Ibrahim. Sedangkan Sibawaih mengemukakan, kata itu merupakan mashdar yang ditekankan dan berfungsi memberikan keterangan bagi firman-Nya yang sebelumnya
Komentar
Posting Komentar