BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM
إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ سَوَآءٌ عَلَيۡهِمۡ ءَأَنذَرۡتَهُمۡ أَمۡ لَمۡ تُنذِرۡهُمۡ لَا يُؤۡمِنُونَ ٦
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.”
Asbabun Nuzul ayat 6 dan 7 yaitu: “Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa ayat ini diturunkan berkenaan dengan kaum Yahudi Madinah, yang menjelaskan bahwa mereka itu walaupun diperingatkan, tetap tidak akan beriman.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abi Ikrimah, dari Sa’id bin Jubair, yang bersumber dari Ibnu Abbas)
Asbabun Nuzul ayat 6 dan 7 lainnya yaitu: “Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa dua ayat ini tentang kaum kafirin yang menegaskan bahwa hati, pendengaran dan pengelihatan mereka ditutup, diperingatkan atau tidak diperingatkan, mereka tetap tidak akan beriman.” (Diriwayatkan oleh Al-Faryabi dan Ibnu Jarir yang bersumber dari Mujahid)
Asbabun Nuzul ayat 6 dan 7 lainnya yaitu: “Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa dua ayat ini diturunkan di dalam peperangan Ahzab.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ar-Rabi bin Anas)
Allah Ta’ala berfirman (inna al-ladziina kafaruu) berarti orang-orang yang menutupi kebenaran dan menyembunyikan-Nya. Dan Allah Ta’ala telah menetapkan hal itu bagi mereka, baik diberikan peringatan maupun tidak, maka mereka akan tetap kafir dan tidak mempercayai apa yang engkau (Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam) bawa kepada mereka. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Yunus ayat 96-97 yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat Rabb-mu, tidaklah akan beriman, meskipun datang kepada mereka segala macam keterangan, sehingga mereka menyaksikan azab yang pedih.” Maksudnya adalah orang yang disesatkan-Nya, maka orang itu tidak akan pernah mendapat petunjuk. Maka janganlah kita biarkan, sampaikanlah risalah (Islam) kepada mereka.
Komentar
Posting Komentar