Cari keripik pisang klik disini Surah Ali Imraan Ayat 13 (Tafsir Ibnu Katsir dan Asbabun Nuzul) Langsung ke konten utama

Surah Ali Imraan Ayat 13 (Tafsir Ibnu Katsir dan Asbabun Nuzul)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM




قَدۡ كَانَ لَكُمۡ ءَايَةٞ فِي فِئَتَيۡنِ ٱلۡتَقَتَاۖ فِئَةٞ تُقَٰتِلُ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَأُخۡرَىٰ كَافِرَةٞ يَرَوۡنَهُم مِّثۡلَيۡهِمۡ رَأۡيَ ٱلۡعَيۡنِۚ وَٱللَّهُ يُؤَيِّدُ بِنَصۡرِهِۦ مَن يَشَآءُۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَعِبۡرَةٗ لِّأُوْلِي ٱلۡأَبۡصَٰرِ ١٣

Artinya: “Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang muslimin dua kalijumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.” 

Asbabun Nuzul ayat 12 dan 13 ini adalah: “Muhammad bin Ishaq bin Yasar pernah menceritakan, dari ‘Ashim bin ‘Amr bin Qatadah, ketika kaum Mukminin mengalahkan orang-orang Quraisy pada Perang Badar, dan pulang ke Madinah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengumpulkan orang-orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa’ dan bersabda: 

" يَا مَعْشَرَ يَهُودَ، أَسْلِمُوا قَبْلَ أَنْ يُصِيبَكُمُ اللَّهُ مَا أَصَابَ قُرَيْشًا". فَقَالُوا: يَا مُحَمَّدُ، لَا يَغُرَّنَّكَ مِنْ نَفْسِكَ أَنْ قَتَلْتَ نَفَرًا مِنْ قُرَيْشٍ كَانُوا أَغْمَارًا لَا يَعْرِفُونَ الْقِتَالَ، إِنَّكَ وَاللَّهِ لَوْ قَاتَلْتَنَا لَعَرَفْتَ أَنَّا نَحْنُ النَّاسُ، وَأَنَّكَ لَمْ تَلْقَ مِثْلَنَا؟ فَأَنْزَلَ اللَّهُ فِي ذَلِكَ مِنْ قَوْلِهِمْ: {قُلْ لِلَّذِينَ كَفَرُوا سَتُغْلَبُونَ وَتُحْشَرُونَ إِلَى جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمِهَادُ} إِلَى قَوْلِهِ: {لَعِبْرَةً (4) لأولِي الأبْصَارِ} .

Artinya: “Wahai orang-orang Yahudi, masuklah Islam sebelum Allah menimpakan kepada kalian dengan apa yang telah ditimpakan kepada kaum Quraisy.” Maka mereka pun berkata: “Hai Muhammad, engkau jangan terperdaya oleh dirimu sendiri karena keberhasilanmu membunuh beberapa orang kaum Quraisy. Keberhasilan itu disebabkan oleh kebodohan mereka yang tidak mengetahui strategi berperang. Demi Allah, jika kamu memerangi kami, maka kamu akan mengetahui bahwa kami adalah orang-orang yang istimewa, dan kamu tidak menjumpai orang seperti kami.” Berkenaan dengan perkataan mereka ini maka Allah menurunkan firman-Nya: Katakanlah kepada orang-orang yang kafir, kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam Neraka Jahannam. Dan itu tempat yang seburuk-buruknya -sampai dengan firman-Nya- terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati. ” (Hadis tersebut juga diriwayatkan oleh Muhammad bin Ishaq dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Sa’id dan’Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas. Diriwayatkan oleh Abu Dawud di dalam kitabnya, Al-Baihaqi dalam Ad-Dalail, dari Ibnu Ishaq, dari Muhammad bin Abi Muhammad, dari Sa’id atau Ikrimah, yang bersumber dari Ibnu Abbas) 

Asbabun Nuzul ayat 12 dan 13 riwayat lainnya adalah: “Bahwa seorang Yahudi yang bernama Fanhash berkata di waktu Perang Badar: “Janganlah Muhammad tertipu oleh kemenangannya atas kaum Quraisy, karena kaum Quraisy memang tidak pandai berperang.” Maka turunlah ayat ini sebagai penegasan bahwa umat Islam akan mendapat kemenangan atas pertolongan Allah Ta’ala.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Al-Mundzir yang bersumber dari Ikrimah) 

Firman-Nya (قد كان لكم) (“Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu”) maksudnya, telah datang kepada kalian, wahai orang-orang Yahudi, tanda yang menunjukkan bahwa Allah Ta’ala selalu memuliakan agama-Nya, menolong Rasul-Nya, serta memperlihatkan kalimat-Nya, dan meninggikan urusan-Nya 

Firman-Nya (في فئتين التقتا) (“Pada dua golongan yang telah bertemu”) untuk bertempur. 

Firman-Nya (فئة تقاتل في سيبل الله وأخري كافرة) (“Segolongan berperang di jalan Allah dan segolongan yang lain kafir”) mereka adalah orang-orang musyrik dari kaum Quraisy pada hari perang Badar. 

Firman-Nya (يرونهم مثليهم رأي العين) (“Yang dengan mata kepala melihat [seakan-akan] orang Islam itu dua kali lipat jumlah mereka”) Para pendapat pertama seperti yang dikatakan Ibnu Jarir, sebagian ulama mengatakan: “Orang-orang musyrik pada perang Badar melihat dengan mata kepala sendiri bahwa kaum muslimin berjumlah dua kali lipat dari jumlah mereka. yakni Allah Ta’ala telah menjadikan apa yang mereka lihat itu sebagai penyebab kemenangan kaum Muslimin terhadap mereka. Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh, melainkan hanya dengan satu hal, yaitu orang-orang musyrik mengutus ‘Umar bin Sa’ad hari itu sebelum perang terjadi untuk memata-matai kaum Muslimin lalu dia memberitahukan kepada mereka bahwa jumlah kaum muslimin sekitar 300 orang. Dan ketika perang terjadi, Allah Ta’ala menambah jumlah mereka dengan 1.000 pasukan pilihan dan pasukan utama dari para malaikat.” 

Pendapat kedua adalah pasukan kaum Muslimin melihat kaum kafir dua kali jumlah mereka. Tetapi walaupun begitu, Allah Ta’ala memenangkan kaum Muslimin atas orang-orang kafir itu. Sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Yazid bin Ruman dari ‘Urwah bin Az-Zubair bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menanyakan kepada seorang budak hitam dari bani Hajjaj mengenai jumlah orang-orang Quraisy, maka dia menjawab, “Banyak.” “Berapa banyak mereka menyembelih unta setiap harinya?” tanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dia pun menjawab, “Terkadang sehari sembilan dan terkadang sepuluh.” Lalu beliau berujar, “Jumlah mereka itu antara sembilan ratus atau seribu orang.” Yang terkenal, jumlah mereka itu sembilan ratus sampai seribu orang, dengan perkiraan apapun yang jelas jumlah mereka tiga kali lipat jumlah kaum muslimin. Oleh karena itu pendapat kedua bermasalah. 

Akan tetapi Ibnu Jarir membenarkan hal itu, ia berujar bahwa yang demikian itu sama halnya ketika anda mengatakan, “Aku memiliki uang seribu, dan masih membutuhkan dua kali lipat jumlah itu, berarti anda masih membutuhkan tiga ribu, dengan demikian maka pendapat ini tidak ada kejanggalan.” Firman-Nya (والله يؤيد بنصره من يشاء إن في ذلك لعبر لأولى الأبصار) (“Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai mata hati.”) yaitu bahwa dalam peristiwa itu terkandung pelajaran bagi orang-orang yang memiliki pandangan dan pemikiran, agar dengan pelajaran itu mereka memperoleh petunjuk menuju ketentuan hukum, perbuatan dan ketetapan Allah Ta’ala yang berlangsung dengan cara memenangkan orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia ini dan pada hari Kiamat kelak.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Tafsir Al-Quran dan Asbabun Nuzul

Cari keripik pisang klik disini SURAH AL-BAQARAH AYAT 01 AYAT 02 AYAT 03 AYAT 04 AYAT 05 AYAT 06 AYAT 07 AYAT 08 AYAT 09 AYAT 10 AYAT 11 AYAT 12 AYAT 13 AYAT 14 AYAT 15 AYAT 16 AYAT 17 AYAT 18 AYAT 19 AYAT 20 AYAT 21 AYAT 22 AYAT 23 AYAT 24 AYAT 25 AYAT 26,27,28 AYAT 29 AYAT 30 AYAT 31 AYAT 32 AYAT 33 AYAT 34 AYAT 35 AYAT 36 AYAT 37 AYAT 38 AYAT 39 AYAT 40 AYAT 41 AYAT 42 AYAT 43 AYAT 44 AYAT 45 AYAT 46 AYAT 47 AYAT 48 AYAT 49 AYAT 50 AYAT 51 AYAT 52 AYAT 53 AYAT 54 AYAT 55 AYAT 56 AYAT 57 AYAT 58 AYAT 59 AYAT 60 AYAT 61 AYAT 62 AYAT 63 AYAT 64 AYAT 65 AYAT 66 AYAT 67 AYAT 68 AYAT 69 AYAT 70 AYAT 71 AYAT 72 AYAT 73 AYAT 74 AYAT 75 AYAT 76 AYAT 77 AYAT 78 AYAT 79 AYAT 80 AYAT 81 AYAT 82 AYAT 83 AYAT 84 AYAT 85 AYAT 86 AYAT 87 AYAT 88 AYAT 89 AYAT 90 AYAT 91 AYAT 92 AYAT 93 AYAT 94 AYAT 95 AYAT 96 AYAT 97 AYAT 98 AYAT 99 AYAT 100 AYAT 101 AYAT 102 AYAT 103 AYAT 104 AYAT 105 AYAT 106 AYAT 107 AYAT 108 AYAT 109 AYAT 110 AYAT 111 AYAT 112 AYAT 113 AYAT 114 AYAT 115 AYAT 116 AYAT 117 AYAT 1

ASBABUN NUZUL JUZ 'AMMA

Cari keripik pisang klik disini Daftar Isi Surah An-naba Surah an-Naazi’aat Surah ‘Abasa Surah at-Takwiir   Surah al-Infithaar Surah al-Muthaffifiin   Surah ath-Thaariq   Surah al-A’laa   Surah al-Ghaasyiyah Surah al-Fajr Surah al-Lail   Surah adh-Dhuha Surah al-Insyiraah Surah at-Tiin Surah al-’Alaq   Surah al-Qadr   Surah az-Zilzal   Surah al-’Aadiyaat Surah at-Takaatsur   Surah al-Humazah   Surah Quraisy   Surah al-Maa’uun   Surah al-Kautsar   Surah al-Kaafiruun   Surah an-Nashr Surah al-Lahab   Surah al-Ikhlas Surah al-Falaq dan  Surah an-Naas   SURAH AN NABA Surah An naba yaitu firman Allah ta’ala, “Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya ? Tentang berita yang besar (hari berbangkit).” (an-Naba’: 1-2) Sebab Turunnya Ayat Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari al-Hasan yang berkata, “Ketika Rasulullah diutus, mereka (orang-orang kafir Quraisy) saling bertanya di antara mereka. Allah lalu menurunkan ayat ini.”

Daftar Isi Tafsir Al-Quran dan Asbabun Nuzul Surah ali Imron

Cari keripik pisang klik disini SURAH ALI IMRAN AYAT 01 AYAT 02 AYAT 03 AYAT 04 AYAT 05 AYAT 06 AYAT 07 AYAT 08 AYAT 09 AYAT 10 AYAT 11 AYAT 12 AYAT 13 AYAT 14 AYAT 15 AYAT 16 AYAT 17 AYAT 18 AYAT 19 AYAT 20 AYAT 21 AYAT 22 AYAT 23 AYAT 24 AYAT 25 AYAT 26 AYAT 27 AYAT 28 AYAT 29 AYAT 30 AYAT 31 AYAT 32 AYAT 33 AYAT 34 AYAT 35 AYAT 36 AYAT 37 AYAT 38 AYAT 39 AYAT 40 AYAT 41 AYAT 42 AYAT 43 AYAT 44 AYAT 45 AYAT 46 AYAT 47 AYAT 48 AYAT 49 AYAT 50 AYAT 51 AYAT 52 AYAT 53 AYAT 54 AYAT 55 AYAT 56 AYAT 57 AYAT 58 AYAT 59 AYAT 60 AYAT 61 AYAT 62 AYAT 63 AYAT 64 AYAT 65 AYAT 66 AYAT 67 AYAT 68 AYAT 69 AYAT 70 AYAT 71 AYAT 72 AYAT 73 AYAT 74 AYAT 75 AYAT 76 AYAT 77 AYAT 78 AYAT 79 AYAT 80 AYAT 81 AYAT 82 AYAT 83 AYAT 84 AYAT 85 AYAT 86 AYAT 87 AYAT 88 AYAT 89 AYAT 90 AYAT 91 AYAT 92 AYAT 93 AYAT 94 AYAT 95 AYAT 96 AYAT 97 AYAT 98 AYAT 99 AYAT 100 AYAT 101 AYAT 102 AYAT 103 AYAT 104 AYAT 105 AYAT 106 AYAT 107 AYAT 108 AYAT 109 AYAT 110 AYAT 111 AYAT 112 AYAT 113 AYAT 114 AYAT 115 AYAT 116 AYAT 11
diberdayakan oleh Saepul