Cari keripik pisang klik disini Surah Ali Imraan Ayat 48 - 49 - 50 - 51 (Tafsir Ibnu Katsir dan Asbabun Nuzul) Langsung ke konten utama

Surah Ali Imraan Ayat 48 - 49 - 50 - 51 (Tafsir Ibnu Katsir dan Asbabun Nuzul)

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM




وَيُعَلِّمُهُ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ ٤٨وَرَسُولًا إِلَىٰ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ أَنِّي قَدۡ جِئۡتُكُم بِ‍َٔايَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ أَنِّيٓ أَخۡلُقُ لَكُم مِّنَ ٱلطِّينِ كَهَيۡ‍َٔةِ ٱلطَّيۡرِ فَأَنفُخُ فِيهِ فَيَكُونُ طَيۡرَۢا بِإِذۡنِ ٱللَّهِۖ وَأُبۡرِئُ ٱلۡأَكۡمَهَ وَٱلۡأَبۡرَصَ وَأُحۡيِ ٱلۡمَوۡتَىٰ بِإِذۡنِ ٱللَّهِۖ وَأُنَبِّئُكُم بِمَا تَأۡكُلُونَ وَمَا تَدَّخِرُونَ فِي بُيُوتِكُمۡۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَأٓيَةٗ لَّكُمۡ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ ٤٩ وَمُصَدِّقٗا لِّمَا بَيۡنَ يَدَيَّ مِنَ ٱلتَّوۡرَىٰةِ وَلِأُحِلَّ لَكُم بَعۡضَ ٱلَّذِي حُرِّمَ عَلَيۡكُمۡۚ وَجِئۡتُكُم بِ‍َٔايَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ فَٱتَّقُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُونِ ٥٠ إِنَّ ٱللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمۡ فَٱعۡبُدُوهُۚ هَٰذَا صِرَٰطٞ مُّسۡتَقِيمٞ ٥١

Artinya: “Dan Allah akan mengajarkan kepadanya al-Kitab, Hikmah, Taurat, dan Injil. (QS. 3:48) Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka): “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Rabb-mu, yaitu aku membuat untukmu dari tanah berbentuk burung kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit kusta; dan aku menghidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumabmu. Sesunggubnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu,jika kamu sungguh-sungguh beriman. (QS. 3:49) Dan (aku datang kepadamu) membenarkan Taurat yang datang sebelumku, dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu, dan aku datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mukjizat) dari Rabb-mu. Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (QS. 3:50) Sesungguhnya Allah, Rabb-ku dan Rabbmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus”. (QS. 3:51) 

AYAT 48 

Firman-Nya dalam ayat 48 adalah Allah Ta’ala memberitahukan mengenai kesempurnaan berita gembira yang disampaikan Malaikat kepada Maryam. Tentang putranya, Isa. Lahiriyah ayat ini menunjukkan bahwa yang dimaksud dengan kitab di sini adalah tulis-menulis, sedangkan hikmah telah diterangkan pada pembahasan Surah Al-Baqarah. Sedang Taurat maksudnya adalah kitab yang diturunkan kepada Musa bin `Imran, dan Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Isa bin Maryam. Di mana Isa sendiri telah hafal kedua kitab ini. 

AYAT 49 

Firman-Nya (ورسولا إلى بني إسرائيل) (“Dan [sebagai] Rasul kepada bani Israil,”) yang berkata kepada mereka, “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda (mukjizat) dari ‘Rabb-mu, yaitu aku membuat untukmu dari tanah berbentuk burung, kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah.” Demikianlah `Isa menciptakan bentuk sebuah burung yang terbuat dari tanah liat, lalu meniupnya, dan kemudian burung itu, dengan disaksikan banyak orang, terbang dengan sebenar-benarnya dengan seizin Allah Ta’ala yang mana Dia menjadikan hal itu sebagai mukjizat baginya yang menunjukkan bahwa Dia benar-benar mengutusnya. 

Firman-Nya (وأبرئ الأكمه) (“Dan aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahirnya.”) Yaitu orang yang dilahirkan dalam keadaan buta, karena yang demikian itu merupakan mukjizat yang amat hebat dan sangat menantang. 

Firman-Nya (والأبرص) (“Dan orang yang berpenyakit kusta,”) yaitu penyakit yang sudah dikenal (kusta). 

Firman-Nya (وأحي الموتى بإذن الله) (“Dan aku hidupkan orang mati dengan seizin Allah.”) Mayoritas ulama berpendapat: “Allah telah mengutus setiap Nabi sesuai dengan keadaan zamannya.” Yang dominan pada zaman Nabi Musa adalah sihir dan pengagungan tukang sihir. Maka Allah Ta’ala mengutusnya dengan disertai mukjizat yang membelalakkan mata dan membingungkan para penyihir. Dan ketika mereka meyakini bahwa mukjizat itu berasal dari Allah Ta’ala, maka mereka berbondong-bondong memeluk Islam hingga akhirnya menjadi hamba Allah Ta’ala yang berbakti. 

Sedangkan `Isa diutus oleh Allah Ta’ala pada masa yang marak dengan ahli kedokteran dan pakar ilmu alam. Maka `Isa pun datang ke tengah-tengah mereka dengan membawa mukjizat yang tidak ada lagi seorang pun mampu mencapainya, kecuali mendapat dukungan dari Pembuat syari’at. Dokter mana yang sanggup menghidupkan benda mati, atau menyembuhkan orang buta sejak lahir atau orang yang menderita penyakit kusta, serta membangkitkan orang yang berada di dalam kuburnya yang terikat dengan amal perbuatannya hingga hari Kiamat? 

Demikian juga dengan Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang diutus pada masa yang dipenuhi oleh ahli bahasa, sastrawan, dan penyair. Maka beliau diberi Kitab oleh Allah Ta’ala yang mana seandainya jin dan manusia bersatu untuk membuat kitab yang sama, atau dengan sepuluh surat sepertinya, atau satu surat saja yang menyerupainya, niscaya mereka tidak akan pernah sanggup melakukan hal itu, selamanya, meskipun antara satu dengan yang lainnya saling tolong-menolong. Yang demikian itu tidak lain karena firman Allah Ta’ala tidak akan pernah serupa dengan perkataan makhluk-Nya, selamanya. 

Firman-Nya (وأنبئكم بما تأكلون وماتدخرون في بيوتكم) (“Dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu.“) Yakni aku akan memberitahukan kepada kalian apa yang dimakan salah seorang di antara kalian sekarang dan apa yang disimpan di dalam rumahnya untuk esok hari. 

Firman-Nya (إن في ذلك لآية لكم) (“Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda [kebenaran kerasulan] bagimu.”) yaitu pada semuanya itu ada tanda kebenaranku dalam membawa ajaran kepada kalian. 

AYAT 50 

Firman-nya (إن كنتم مؤمنين ومصدقا لما بين يدي من التوراة) (“Jika kamu sungguh sungguh beriman. Dan [aku datang kepadamu] membenarkan Taurat.”) Yaitu menetapkan dan menegaskannya. 

Firman-Nya (ولأحل لكم بعض الذي حرم عليكم) (“Dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah diharamkan untukmu.”) Ini menunjukkan bahwa `Isa menasakh (menghapus) sebagian syari’at Taurat. Inilah pendapat yang benar dari dua pendapat yang ada. Dan di antara ulama ada yang berpendapat, bahwa `Isa tidak menasakh sedikit pun dari Taurat. Tetapi menghalalkan bagi mereka sebagian apa yang telah mereka perselisihkan karena salah, dan menyingkap bagi mereka tabir penutup hal tersebut. Sebagaimana firman-Nya dalam Surah Az-Zukhruf ayat 63 yang artinya: “Dan untuk menjelaskan kepadamu sebagian dari apa yang kamu berselisih tentangnya.” 

Firman-Nya (وجئتكم بآية من ربكم) (“Dan aku datang kepadamu dengan membawa sesuatu tanda [mukjizat] dari Rabb-mu.”) Yaitu dengan hujjah dan bukti atas kebenaranku terhadap apa yang aku katakan kepada kalian. 

AYAT 51 Firman-Nya (فاتقوا الله وأطيعون إن الله ربي وربكم فاعبدوا هذا صراط مستقيم) (“Karena itu bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. Sesungguhnya Allah, Rabbku dan Rabbmu, karena itu sembahlah Dia.”) Artinya, aku dan kalian sama, menghambakan diri dan tunduk serta khusyuk kepada Nya. Dan inilah jalan yang lurus.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Isi Tafsir Al-Quran dan Asbabun Nuzul

Cari keripik pisang klik disini SURAH AL-BAQARAH AYAT 01 AYAT 02 AYAT 03 AYAT 04 AYAT 05 AYAT 06 AYAT 07 AYAT 08 AYAT 09 AYAT 10 AYAT 11 AYAT 12 AYAT 13 AYAT 14 AYAT 15 AYAT 16 AYAT 17 AYAT 18 AYAT 19 AYAT 20 AYAT 21 AYAT 22 AYAT 23 AYAT 24 AYAT 25 AYAT 26,27,28 AYAT 29 AYAT 30 AYAT 31 AYAT 32 AYAT 33 AYAT 34 AYAT 35 AYAT 36 AYAT 37 AYAT 38 AYAT 39 AYAT 40 AYAT 41 AYAT 42 AYAT 43 AYAT 44 AYAT 45 AYAT 46 AYAT 47 AYAT 48 AYAT 49 AYAT 50 AYAT 51 AYAT 52 AYAT 53 AYAT 54 AYAT 55 AYAT 56 AYAT 57 AYAT 58 AYAT 59 AYAT 60 AYAT 61 AYAT 62 AYAT 63 AYAT 64 AYAT 65 AYAT 66 AYAT 67 AYAT 68 AYAT 69 AYAT 70 AYAT 71 AYAT 72 AYAT 73 AYAT 74 AYAT 75 AYAT 76 AYAT 77 AYAT 78 AYAT 79 AYAT 80 AYAT 81 AYAT 82 AYAT 83 AYAT 84 AYAT 85 AYAT 86 AYAT 87 AYAT 88 AYAT 89 AYAT 90 AYAT 91 AYAT 92 AYAT 93 AYAT 94 AYAT 95 AYAT 96 AYAT 97 AYAT 98 AYAT 99 AYAT 100 AYAT 101 AYAT 102 AYAT 103 AYAT 104 AYAT 105 AYAT 106 AYAT 107 AYAT 108 AYAT 109 AYAT 110 AYAT 111 AYAT 112 AYAT 113 AYAT 114 AYAT 115 AYAT 116 AYAT 117 AYAT 1

ASBABUN NUZUL JUZ 'AMMA

Cari keripik pisang klik disini Daftar Isi Surah An-naba Surah an-Naazi’aat Surah ‘Abasa Surah at-Takwiir   Surah al-Infithaar Surah al-Muthaffifiin   Surah ath-Thaariq   Surah al-A’laa   Surah al-Ghaasyiyah Surah al-Fajr Surah al-Lail   Surah adh-Dhuha Surah al-Insyiraah Surah at-Tiin Surah al-’Alaq   Surah al-Qadr   Surah az-Zilzal   Surah al-’Aadiyaat Surah at-Takaatsur   Surah al-Humazah   Surah Quraisy   Surah al-Maa’uun   Surah al-Kautsar   Surah al-Kaafiruun   Surah an-Nashr Surah al-Lahab   Surah al-Ikhlas Surah al-Falaq dan  Surah an-Naas   SURAH AN NABA Surah An naba yaitu firman Allah ta’ala, “Tentang apakah mereka saling bertanya-tanya ? Tentang berita yang besar (hari berbangkit).” (an-Naba’: 1-2) Sebab Turunnya Ayat Ibnu Jarir dan Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dari al-Hasan yang berkata, “Ketika Rasulullah diutus, mereka (orang-orang kafir Quraisy) saling bertanya di antara mereka. Allah lalu menurunkan ayat ini.”

Daftar Isi Tafsir Al-Quran dan Asbabun Nuzul Surah ali Imron

Cari keripik pisang klik disini SURAH ALI IMRAN AYAT 01 AYAT 02 AYAT 03 AYAT 04 AYAT 05 AYAT 06 AYAT 07 AYAT 08 AYAT 09 AYAT 10 AYAT 11 AYAT 12 AYAT 13 AYAT 14 AYAT 15 AYAT 16 AYAT 17 AYAT 18 AYAT 19 AYAT 20 AYAT 21 AYAT 22 AYAT 23 AYAT 24 AYAT 25 AYAT 26 AYAT 27 AYAT 28 AYAT 29 AYAT 30 AYAT 31 AYAT 32 AYAT 33 AYAT 34 AYAT 35 AYAT 36 AYAT 37 AYAT 38 AYAT 39 AYAT 40 AYAT 41 AYAT 42 AYAT 43 AYAT 44 AYAT 45 AYAT 46 AYAT 47 AYAT 48 AYAT 49 AYAT 50 AYAT 51 AYAT 52 AYAT 53 AYAT 54 AYAT 55 AYAT 56 AYAT 57 AYAT 58 AYAT 59 AYAT 60 AYAT 61 AYAT 62 AYAT 63 AYAT 64 AYAT 65 AYAT 66 AYAT 67 AYAT 68 AYAT 69 AYAT 70 AYAT 71 AYAT 72 AYAT 73 AYAT 74 AYAT 75 AYAT 76 AYAT 77 AYAT 78 AYAT 79 AYAT 80 AYAT 81 AYAT 82 AYAT 83 AYAT 84 AYAT 85 AYAT 86 AYAT 87 AYAT 88 AYAT 89 AYAT 90 AYAT 91 AYAT 92 AYAT 93 AYAT 94 AYAT 95 AYAT 96 AYAT 97 AYAT 98 AYAT 99 AYAT 100 AYAT 101 AYAT 102 AYAT 103 AYAT 104 AYAT 105 AYAT 106 AYAT 107 AYAT 108 AYAT 109 AYAT 110 AYAT 111 AYAT 112 AYAT 113 AYAT 114 AYAT 115 AYAT 116 AYAT 11
diberdayakan oleh Saepul